Minggu, 27 Maret 2011

Rangkaian Pembagi Tegangan

Ketika resistor pada rangkaian dirangkai secara seri maka tegangan akan terbagi pada setiap resistor yang di lewati-nya, dimana tegangan yang terbagi berbanding lurus dengan nilai resistansi-nya. Untuk mengetahui bagaimana rangkaian pembagi tegangan ini bekerja, mari kita analisa rangkaian di bawah ini.
rangkaian-reisitor-seri
Cara terbaik untuk mengetahui nilai tegangan pada VR1 dan VR2 adalah dengan melakukan simulasi elektronika. Hasil simulasi rangkaian di atas diperlihatkan pada tabel berikut ini.
tabel-hasil-simulasi-pembagi-tegangan
Dari hasil simulasi di atas diketahui bahwa tegangan yang melewati R1 yaitu VR1 = 8V, dan tegangan yang melewati R2 yaitu VR2 = 4V dan jika di total tegangan-nya sama dengan sumber tegangan yakni sebesar 12V. sedangkan arus yang mengalir pada masing-masing resistor sama besar yakni 800uA. Lalu timbul pertanyaan bagaimana mengetahui nilai VR1 dan VR2 tanpa melakukan simulasi elektronika? Jawaban-nya adalah dengan menggunakan persamaan hukum Ohm.

Untuk VR1 :

  • VR1 = I · R1
  • VR1 = 800x10-6 · 10000
  • VR1 = 8V

Untuk VR2 :

  • VR2 = I · R2
  • VR2 = 800x10-6 · 5000
  • VR2 = 4V
Dari hasil simulasi dan perhitungan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tegangan yang terbagi pada setiap resistor merupakan rasio dari resistansi total pada rangkaian dikalikan tegangan total rangkaian. Jika ditulis dalam bentuk persamaan adalah sebagai berikut.
persamaan-pembagi-tegangan-2-resistor
Persamaan di atas tidak terbatas hanya untuk dua resistor seri, tetapi dapat diaplikasikan untuk berapapun jumlah resistor yang terdapat pada rangkaian. Contoh untuk tiga resistor yang disusun secara seri.
persamaan-pembagi-tegangan-3-resistor
Prinsip dari rangkaian pembagi tegangan ini di terapkan pada komponen elektronika “Potensiometer” yang banyak digunakan pada rangkaian elektronika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar